Indahnya Teguran Tuhan Hari Ini

Standard

Beberapa masalah mengguncang kehidupan saya belakangan ini. Mulai dari masalah pribadi, hingga masalah dalam bisnis kecil-kecilan yang saya alami.

Rasa-rasanya mulut ini sampe pegal mengeluh dan telinga saya sendiri lelah mendengar keluhan saya.

Kalutnya pikiran saya ini sampai membuat saya melupakan kotbah pendeta di hari minggu yang berusaha mengingatkan saya bahwa apapun masalah yang saya alami, bukan terjadi karena Tuhan membenci saya. Justru karena Tuhan sedang mempersiapkan saya menerima berkatnya yang lain.

Sore ini, ketika saya berjalan kaki, pulang dari kantor menuju tempat tinggal sementara, saya melihat pemandangan yang begitu mengharukan. Seorang ibu tua renta berkaca mata sedang mengaji di emperan toko. Beliau memakai mukena dan duduk di atas sajadah yang terbentang. Pikiran saya langsung tertuju kepada berbagai pertanyaan. Dimanakah keluarga ibu itu? Mengapa dia sampai beribadah di pinggir jalan. Lalu saya tersentak, betapa saya banyak mengeluh, padahal saya masi punya tempat yang dituju untuk beristirahat, saya ga pernah sendirian. Banyak orang yang sayang dan peduli sama saya. Sementara, Ibu itu, hanya langit yang dia miliki di atas kepalanya, dan bumi di bawah kakinya, tapi masih tekun beribadah. Saya yakin beliau melantunkan syukur pada pencipta atas kehidupannya.

Saya merasa sangat malu.

Tuhan, terima kasih Engkau memberikan saya kesempatan menikmati pemandangan indah itu. Betapa Engkau mengasihiku, menegurku dengan lembut, mengingatkanku untuk tetap beryukur dalam segala hal.

Amin 🙂

Posted from WordPress for BlackBerry.

Leave a comment